Labor Massage
Laboratorium Massage merupakan laboratorium yang memberikan jasa dan pengembangan keterampilan teknik memijat / melulut dengan tangan (manipulasi) pada bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun mekanik yang dilaksanakan secara metodik dan ritmis dengan tujuan untuk menghasilkan efek-efek fisiologis , profilaktik dan terapeutik/ pengobatan pada tubuh. Sebagai salah satu fakultas yang menawarkan mata kuliah massage, mahasiswa diberi bekal keterampilan-keterampilan sehingga menajdai tenaga masseur yang handal dan bekerja di pusat-pusat kebugaran dan kecantikan atau bahkan bisa membuka lapangan kerja lingkungan tempat tinggal sendiri.
Labor Teknologi Pembelajaran
Laboratorium teknologi dan digitalisasi pembelajaran olahraga dalam sebuah lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) merupakan sarana dan prasarana yang sangat penting untuk mendukung upaya pengembangan profesionalisme guru, terutama dalam kemampuan menguasai teknik dan strategi mengajar yang efektif dengan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi pembelajaran olahraga. Keberadaan laboratorium teknologi dan digitalisasi pembelajaran olahraga tersebut dirancang secara khusus agar dapat memberi kemudahan kepada mahasiswa untuk mengamati, mengkaji serta mengembangkan konten, media, instrumenstasi pembelajaran digital serta pengembangan instrumen keolahragaan berbasis teknologi. Dengan demikian, calon guru atau praktisi olahraga tersebut bisa melakukan self-evaluation atas kekurangannya pada saat melakukan pengembangan pembelajarannya.
Laboratorium teknologi dan digitalisasi pembelajaran olahraga juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk belajar memperoleh pengetahuan dalam mengajar yang lebih baik, diantaranya yaitu dalam hal manajemen kelas, strategi pembelajaran, pengelolaan dan penggunaan model, metode dan media pembelajaran, pengembangan teknologi dalam pembelajaran serta melatih mahasiswa untuk lebih profesionalitas dalam pengajaran maupun untuk menjadi seorang praktisi olahraga. Dengan adanya laboraturium teknologi dan digitalisasi pembelajaran olahraga maka akan lebih mudah menyiapkan mahasiswa dengan keterampilan, mental yang baik dan pengalaman empirik untuk praktek dilapangan sebagaimana nanti mahasiswa akan langsung terjun ke sekolah-sekolah, instansi-instansi maupun untuk menjadi seorang praktisi olahraga.
Dalam pelaksanaanya laboratorium teknologi dan digitalisasi pembelajaran olahraga dijadikan sebagai tempat bagi para mahasiswa belajar dalam mengembangan konten pembelajaran berbasis teknologi dan digital, pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi dan digital, pengembangan instrumenstasi pembelajaran berbasis teknologi dan digital serta pengembangan instrumen keolahragaan berbasis teknologi dan digital. Melalui laboraturium teknologi dan digitalisasi pembelajaran olahraga ini mahasiswa menjadi mudah untuk meningkatkan kompetensinya. Kemudian, pembelajaran yang diarahkan terkait dengan pengembangan teknologi dan digitalisasi olahraga ini juga menjadi solusi praktis untuk memecahkan permasalahan berkenaan dengan pembekalan keterampilan calon guru ataupun praktisi olahraga yang ingin lebih meningkatkan kemampuan profesionalisme sebagai tenaga pendidik ataupun praktisi olahraga. Oleh sebab itu perlunya mahasiswa diwadahi laboraturium laboraturium teknologi dan digitalisasi pembelajaran olahraga.